Sosial Media | Comot News

Showing posts with label Sosial Media. Show all posts

Banjir Hadiah Ultah Tabloid PULSA yang Ke 10

Tabloid PULSA
Banjir Hadiah Ultah Tabloid PULSA yang Ke 10 | Dalam rangka perayaan Ulang Tahun Tabloid PULSA yang ke 10 tanggal 26 April 2013, Tabloid Pulsa membagi-bagikan hadiah yang sangat menarik sekali, beberapa gadget bakalan di berikan secara GRATIS kepada kita semua yang mencoba keberuntungan untuk mendapatkannya. Hal tersebut dikarenakan bahwa Tabloid PULSA adalah sebuah media yang mensharingkan  berita tentang dunia ponsel yang berkenaan dengan spesifikasi, harga, serta referensi yang berkaitan dengan dunia ponsel.

Berikut ini adalah beberapa hadiah yang bakal di bagikan secara GRATIS dalam rangka Ulang Tahun Tabloid PULSA yang ke 10 :
Golden Prize 
  1. BlackBerry Z10 disponsori oleh P Store
  2. Samsung Galaxy S4 disponsori oleh P Store
  3. Nokia Lumia 920 disponsori oleh P Store
  4. IMO Tablet Z 7 Orion disponsori oleh Ponsel IMO
  5. IMO New Smartphone S89 disponsori oleh Ponsel IMO
Silver Prize 
  1. Pelatihan Jurnalistik disponsori oleh iToday
  2. Workshop Android disponsori oleh Android Indonesia
  3. Makan Bareng Artis disponsori oleh Arena Musik
  4. Photo Studio Ala Model disponsori oleh ITV Channel
  5. Voucher Beauty & Health disponsori oleh i-treatment
  6. Voucer Outbound disponsori oleh Main Advantures
  7. Magang Kerja untuk SMK disponsori oleh Tabloid PULSA

Program berhadiah Ulang Tahun Tabloid PULSA yang ke 10 ini berlangsung dalam beberapa periode. Informasi lengkap mengenai Waktu Penyelenggaraan, Peraturan dan Ketentuan, bisa langsung dilihat pada halaman Fans Tabloid PULSA.

Tunggu apa lagi, ambil kesempatan ini dan jangan dilewatkan begitu saja

Klik link dibawah untuk mengambil kesempatan hadiah Ulang Tahun Tabloid PULSA yang ke 10
atau klik banner dibawah ini
Tabloid PULSA



Source : http://chaoticbrains.blogspot.com/2013/04/tabloid-pulsa-bagi-bagi-hadiah-di-ultah.html ReadMore

Bermain Twitter Bisa Cepat Menurunkan Berat Badan

twitter
Bermain Twitter Bisa Cepat Menurunkan Berat Badan | Saat ini jejaring sosial sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat. Hanya dalam beberapa detik saja, suatu kabar dapat tersebar luas melalui media sosial, seperti Twitter. Namun media sosial ternyata dapat lebih cepat menurunkan badan seseorang.

Setidaknya begitu hasil penelitian yang dimuat Business News Daily. Orang-orang yang sering menggunakan media sosial lebih mudah menurunkan berat badan daripada orang yang jarang mengakses internet. Temuan ini diungkapkan peneliti dari University South Carolina (USA). Penelitian itu melibatkan 96 pria dan wanita yang memiliki berat badan berlebih.

Para relawan dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok akan diberi rekomendasi oleh ahli kesehatan tentang diet mereka setiap dua pekan sekali. Kelompok satunya terus-menerus berkonsultasi dengan ahli kesehatan secara online. Kelompok kedua juga bisa mendiskusikan kondisi serta kondisi tubuh mereka dengan media online itu. Kelompok kedua menerima semua rekomendasi dari sang ahli melalui aplikasi jejaring sosial Twitter.

Rupanya semua peserta mengalami penurunan berat badan setelah mengikuti keterangan para ahli dengan caranya masing-masing. Namun hasil yang jauh lebih baik dialami anggota kelompok dua yang selalu menggunakan Twitter. Para peneliti menemukan setiap 10 posting di Twitter dapat menurunkan 0,5 persen berat badan seseorang.

Hasil penelitian ini memberikan para ahli dan konsultan gizi beberapa ide. Biasanya mereka membantu pasien hanya sepekan sekali, dengan membuat kelas diet. Dengan penelitian ini, sepertinya mereka akan mendapat hasil lebih memuaskan bila berkomunikasi dengan klien mereka melalui jejaring sosial.

Dengan media itu, pasien dapat melihat perkembangan penurunan berat badan orang lain yang dapat menyemangati mereka untuk menurunkan berat badan. Dan tentu saja, mempermudah berkonsultasi secara online.


Source : tempo.co/read/news/2013/01/24/060456617/Twitter-Bikin-Orang-Cepat-Kurus
ReadMore

Media Sosial Vs Media Mainstream Adu Kecepatan

social media vs mainstream media
Media Sosial Vs Media Mainstream Adu Kecepatan | Perkembangan teknologi membuat masyarakat lebih mudah dan cepat dalam meng-up date berita dalam media sosial. Lihat saja informasi-informasi yang muncul di Twiter, Facebook atau media sosial lainnya. Begitu ada kejadian, masyarakat langsung melaporkan seperti seorang jurnalis yang menuliskan reportasenya.

Fenomena tersebut menjadi bahan kajian dalam Third Asian Conference on Media & Mass Communication yang berlangsung di Hotel Ramada Osaka Jepang, 3-4 November.

Kajian itu antara lain melalui featured panel yang membahas studi kasus : Social and Traditional Media Coverage of the Villagio Mall Fire in Qatar. Panel diskusi menghadirkan Mary Dedinsky (Associate Professor Northwertern University Qatar, former Managing Editor Chicago Sun Times), Patricia A Roth dan Ricard J Roth (Northwestern University Qatar), serta dengan skype Shabina S Khatri dan Omar Chatriwala (Dohanews.co).

Dalam liputan kebakaran yang menewaskan sejumlah orang itu masyarakat melalui media sosial melaporkan peristiwa dari menit ke menit.

Mereka meng-up date status untuk memberi tahu peristiwa yang tengah terjadi. Tetapi tidak sedikit juga yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di Villagio tersebut. Akibatnya, informasi dalam beberapa saat menjadi simpang siur.

Sementara media mainstream, seperti televisi dan surat kabar agak lambat memberitakan, kecuali Al Jazeera dan Dohanews.co yang selalu melakukan up date berita. Perdebatan seru terjadi saat membandingkan media-media ini dengan media sosial. Yang jelas jurnalis dari media mainstream perlu juga mengetahui ada ”media lain” yang menjadi pesaing, yakni media sosial.

Sebelumnya saat menyambut peserta konferensi Profesor Gary E Swanson yang menjadi conference chair memberi banyak contoh bagaimana media sosial bekerja. Namun, dia mengingatkan bahwa jurnalistik memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk mempertahankan kredibilitas dan akurasi berita. Jurnalistik juga memiliki standar yang harus dipatuhi.

Sementara di media sosial kadang informasi yang diberikan merupakan rekayasa. Begitu juga dengan pembicara lain Prof Thomas G Endres (Director of School of Communication University of Northen Colorado USA) yang mengatakan anggapan media sosial akan mengancam jurnalistik sebenarnya tidaklah tepat. Dia juga menepis pesimisme adanya anggapan kelas-kelas jurnalistik akan tutup karena ancaman media sosial.

Prof Endres memberikan sejumlah alternatif menghadapi fenomena yang berkembang. Media sosial bagaimanapun tidak bisa dipungkiri merupakan fenomena komunikasi yang ada dalam masyarakat dan jurnalis memiliki tugas untuk memberikan informasi dengan benar dan akurat.

Source :
www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/11/10/205000/Adu-Cepat-antara-Media-Sosial-dan-Media-Mainstream-
ReadMore

Fenomena Twitter 2012

twitter
TWITTER, Salah satu Situs Jejaring  Sosial ini cukup digemari oleh berbagai kalangan saat ini, mulai dari tingkat sosial menengah kebawah hingga atas. Twitter juga memiliki perkembangan yang cukup signifikan dan bersaing dengan perkembangan Facebook. Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2006, Twitter telah mengukir banyak sejarah. Microblogging besutan Jack Dorsey ini dari tahun ke tahun menggoreskan tinta emas. Lantas apa saja data dan fakta Twitter selama tahun 2012? Berikut ulasan situs Website Monitoring yang dinukil dari All Twitter.

Twitter miliki 500 juta pengguna. Dari setengah miliar ‘rakyat’ di twitterland ini 140 juta diantaranya adalah pengguna aktif. Twitter mendapatkan 300 ribu pengunjung baru tiap harinya. 11 akun baru tercipta setiap detik. Dan 1 juta akun bertambah di saban hari.

Dari 500 juta akun Twitter, 25% diantaranya tidak memiliki follower. 40% dari mereka tidak pernah men-tweet satu kicauan pun. Dan ternyata 15% dari pengguna internet di seluruh dunia bermain Twitter. Rata-rata tiap pengguna Twitter memiliki 27 follower. Sedangkan pengguna Twitter sendiri 55% adalah wanita dan 45% adalah pria.

Rata-rata usia pengguna Twitter yakni +65 tahun (3%), 55-64 tahun (6%), 45-54 tahun (13%), 35-44 tahun (17%), <18 tahun (17%), 18-24 tahun (22%), dan 25-34 tahun (23%). Untuk tingkat pendidikan, 13% pengguna Twitter lulus jenjang sekolah. 38% diantaranya sedang studi di universitas. Sisanya 49% tidak kuliah.

Top ten ‘negara Twitter’ yakni Amerika Serikat (50,99%), UK (19,09%), Australia (4,09%), Brazil (3,44%), Kanada (2,92%), India (2,87%), Perancis (1,76%), Indonesia (1,43%), Iran (0,88%), dan Irlandia (0,85%).

Saat ‘hari sibuk’ terjadi 175 juta tweet ke linimasa. Sebanyak 750 tweet dibagikan tiap detik. Kueri pencarian Twitter (24 miliar) bahkan lebih unggul dari Bing (4,1 miliar) dan Yahoo! (9,4 miliar). 92% pengguna Twitter mengaku jika mereka akan mengulang kembali tweet (retweet) yang menarik. 18% pengguna lainnya minimal men-tweet satu kali tiap hari.

Top ten pengguna Twitter yakni :
  • Lady Gaga (30,8 juta follower)
  • Justin Bieber (29,6 follower)
  • Katy Perry (28,4 follower)
  • Rihanna (26,4 follower)
  • Barack Obama (21,57 follower)
  • Britney Spears (21,52 follower)
  • Taylor Swift (20,2 follower)
  • Youtube (18,8 follower)
  • Shakira (18,5 follower)
  • dan Kim Kardashian (16,5 follower)

Source :
sidomi.com/141495/data-dan-fakta-twitter-di-tahun-2012/
ReadMore

Search

Comot News Copyrights © 2012 | Design By Lyrics Explorer - Pakaw.